Penggunaan TRAKTOR di Lahan Pertanian
Traktor tangan (hand tractor) adalah sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti : pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.
Berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
Traktor tangan berbahan bakar Solar
Traktor tangan berbahan bakar bensin
Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Berdasarkan besarnya daya motor, traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp
Traktor tangan berukuran sedang, tenaga penggeraknya antara 5 – 7 hp
Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya antara 7–12 hp
Catatan :
Traktor dengan bahan bakar bensin dan minyak tanah biasanya berukuran kurang dari 7 hp. Jenis motor yang paling banyak digunakan traktor tangan di Indonesia adalah motor berbahan bakar solar.
Untuk lebih mengenal traktor tangan maka Langkah pertama yang harus dipelajari oleh calon operator untuk dapat mengoperasikan traktor tangan adalah mengenal traktor tangan itu sendiri.
Maka penggunaan metode pertanian tradisional akan semakin berkurang sebagaimana metode modernisasi akan mengubahnya dan memungkinkan para petani bekerja secara efisien, namun banyak juga kekurangan dan kelebihan dari teknologi tersebut dibandingkan dengan cara tradisional.
Kelebihan Teknologi pertanian modern dan tradisional:
1. Pekerjaan lebih ringan dan cepat selesai.
2. Efisiensi kerja maksimal, dan masih banyak lagi contoh-contoh yang lainya.
Kekurangan :
1. Kurangnya pengetahuan untuk menggunakan alat tersebut
2.. Biaya yang dikeluarkan lumayan besar,
1 comments:
Butuh perlengkapan alat untuk bertani, hubungi kami, kami adalah produsen berbagai alat pertanian seperti arit cangkul usruk garpu dan masih banyak lagi
Post a Comment