Friday, January 13, 2012

Dengarlah Suara kami wahai punggawa PSSI

Persipuramania Jakarta, gelar aksi demo damai Kecam PSSI


 
Ratusan massa yang tergabung dalam Ogut Persipura Mania (OPM) menilai kepengurusan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husein tidak becus, dan menuntut agar bertanggung jawab terhadap kegagalan tim Mutiara Hitam berlaga di Liga Champions Asia (LCA) 2012.

Sedikitnya 300 Ogut Persipuramania Jakarta (OPM)  menggelar aksi unjuk rasa di depan sekretariat PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta hari ini serta menyambangi kantor Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemempora) kamis (8/12), menurut koordinator OPM di Jakarta, Chaken Wossiry, walau hari ini kehadiran kami tidak ada satupun pengurus PSSI yang menampakkan batang hidungnya di kantor Sekretariat PSSI, namun aksi demo damai ini akan berlangsung selama satu pekan hingga mendapat respon dari PSSI mengenai tidak tampilnya tim Persipura di Liga Champion Asia (LCA).

Ratusan suporter Persipuramania ini  yang terdiri dari kelompok Ogut Persipuramania beserta pelajar Mahasiswa yang berdomisili di Jakarta menggelar sejumlah aksi memajang tulisan spanduk yang memprotes kebijakan PSSI yang dianggap tidak dapat bekerja dengan baik dalam memajukan Persepak bolaan di tanah air, sejumlah spanduk yang dipajang tersebut sebagian besar menyinggung “Djohar Arifin yang tidak becus Memimpin PSSI'.

Kami datang ke sini untuk menuntut PSSI, berharap ada klarifikasi dari pengurus PSSI mengapa Persipura batal untuk tampil di Liga Champions Asia, Ini salah satu bentuk diskriminasi yang dilakukan Djohar Arifin dan kami Masyarakat Papua semakin muak dengan apa yang telah dilakukan PSSI” ujar Chaken selaku Koordinator Ogut Persipuramania Jakarta.

Dalam orasinya para Persipuramania ini mendesak agar Djohar Arifin Husin, Bernhard Limbong, Sihar Sitorus, Saleh Mukadar, Usman Fakaubun dan Widjajanto untuk segera menyatakan permohonan maaf kepada rakyat Papua secara berturut-turut selama lima hari, di media masa elektronik nasional, dan media cetak nasional.

Selanjutnya mereka mendesak Djohar Arifin Husin, Bernhard Limbong, Sihar Sitorus, Saleh Mukadar, Usman Fakaubun dan Widjajanto untuk segera mengundurkan diri dari PSSI dan seluruh kegiatan persepakbolaan Indonesia dalam waktu 3x24 jam.

Tak hanya itu, mereka juga menyerukan kepada seluruh klub anggota PSSI dan Pengprov PSSI beserta klub-klub divisi Utama, Divisi I, II, dan III untuk bersama-sama menyegerakan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Tiga tuntutan tersebut, menurut Chaken dituangkan dalam Tritura Tiga Tuntutan Persipura, yang akan diserahkan kepada PSSI.

Sementara dalam Demo damai ini juga di hadiri oleh Bapak Robertho Rouw yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif PSSI, Robertho Rouw, meminta PSSI segera menjelaskan alasan batalnya Persipura Jayapura berlaga di Liga Champions Asia (LCA) musim ini.

Robertho menilai, PSSI telah keliru dalam menyampaikan alasan pencoretan Persipura kepada masyarakat dan warga Papua. Sebab menurutnya, sebagai juara liga musim lalu, Persipura seharusnya mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut.

"Itu juga alasan mengapa AFC menolak usulan PSSI yang menyodorkan Persija maupun Arema untuk menggantikan Persipura di LCA. AFC mengerti aturan. Saya tidak mengerti kenapa kemudian Ketua Umum tidak mendaftarkan. Ini yang harus dijelaskan Ketua Umum," ujar Bapak Robertho.

Dari laporan diatas dengan ini warga negara Indonesia menilai bahwa kepemimpinan bapak Djohar sebagai Ketum PSSI saat ini belum memuaskan warga, dari berbagai masalah persepak bolaan tanah air,

AYOLAH PUNGGAWA PSSI hanya bola inilah setidaknya kau bisa persatukan kami!!!!


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes