Dalam bidang perdagangan atau dunia
berbisnis setiap wirausahaan memerlukan perencanaan kerja dan perekrutan tenaga
kerja. Hal tersebut digunakan agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir
dengan baik. Entah perusahaan tersebut kecil, menengah, ataupun besar.
Wirausaha harus memiliki perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Untuk itu
saya, berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan untuk wirausaha, yang
bertujuan agar memudahkan para wirausaha. Dalam wirausaha hal terpenting adalah
karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang paling
penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang
diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen
Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses dalam Administrasi
Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human Resource
Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan
sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh
sebab itu, sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini
diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut: 1. Merekrut karyawan
berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal tersebut menjadi
penting karena menghindarkan pemborosan suatu perusahaan. 2. Meningkatkan
jumlah pelamar yang tersedia bagi kebutuhan proses perekrutan karyawan melalui
kemampuan pencarian data yang baik. Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha
dapat memilih karyawan yang sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian
yang dituhkan. 3. Mendefinisikan prosedur perekrutan yang mampu memberikan
informasi mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan kemampuan sesuai
dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria ini hampir sama dengan kriteria
sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan yang berkualitas. 4. Menyimpan dan
menangani data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu lowongan pekerjaan pada
saat tertentu, namun memungkinkan untuk ditempatkan pada lowongan pekerjaan
lainnya di masa yang akan datang. Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian
ganda. Tidak hanya di satu bidang saja. 5. Dapat mengetahui jangka waktu
kontrak kerja karyawan subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini sangat
penting, karena sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus memberikan
pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan perusahaan. Alur
Proses wirausaha perusahaan Proses-proses yang terdapat di sistem Manajemen
Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja hingga penerimaan
karyawan baru adalah sebagai berikut: A. Alur Proses Manajemen Perekrutan
Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan mengenai proses pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man
power planning), pendataan dan penyeleksian pelamar hingga penempatan kandidat
tersebut ke unit yang membutuhkan. B. Pendataan pelamar meliputi data pelamar
(personal data), data aplikasi (application data), data tambahan/additional
data (pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences,
kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian (appraisal) pelamar.
C. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas: • Perencanaan
kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu. • Pembuatan lowongan
kerja. • Seleksi pelamar eksternal. • Perpanjangan kontrak karyawan subkontrak
dan karyawan percobaan. • Seleksi pelamar internal. Setelah dijelaskan diatas,
maka gambaran umumnya sebagai berikut: 1. Vacancy atau lowongan kerja adalah
suatu posisi yang lowong di suatu perusahaan yang membutuhkan untuk segera
diisi dalam batas waktu yang telah ditentukan. 2. Advertisement merupakan media
untuk mempublikasikan vacancy. 3. Initial Data Entry merupakan sistem pendataan
pelamar. Secara garis besar, data yang dimasukkan dalam Initial Data Entry ini
terdiri atas; Personal Data, Addresses, Additional Data (Background Educations,
Training & Courses, Qualifications, Work Experiences, References, Contract
Elements, Strength & Challenges), dan Application Data. 4. Applicant pool
merupakan bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank data ini menjadi sarana
untuk mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat yang sesuai dengan kriteria yang
diinginkan. 5. Seorang pelamar dapat di-assign ke satu atau lebih vacancy,
namun dalam satu tahapan seleksi hanya satu applicant vacancy assignment yang
akan diproses. Status pelamar untuk vacancy assignment ini disebut sebagai
vacancy assignment status (VAS), sedangkan status applicant untuk keseluruhan
vacancy disebut sebagai overall status (OS). Perubahan pada vacancy assignment
status akan diikuti oleh perubahan yang sama pada overall status-nya, namun
tidak untuk sebaliknya. 6. Status pelamar selama menjalani proses perekrutan
dapat terdiri atas; hold, in process, rejected, offered contract, hired, dan transferred.
Hold menunjukkan status pelamar yang ditangguhkan untuk sementara waktu sampai
ada vacancy yang sesuai dengan kriteria yang dimiliki, in process untuk
menunjukkan keikutsertaan pelamar dalam tahapan seleksi/test, rejected untuk
menunjukkan penolakan pelamar atau offered contract jika sebaliknya, kemudian
hired untuk menandai bahwa pelamar tersebut telah diterima menjadi karyawan dan
transferred yang menunjukkan bahwa data pelamar sudah ditransfer ke master data
karyawan dan pelamar sudah mendapatkan nomor induk karyawan (NIK).
Nama Kelompok :
Fadhlan Ahdian P
Febrizky Ramadhan
Muhammad Fadli
Nicholas Bima
Shandy Dafitra Hsb
Taufik Hidayatullah
sumber :
hadi.blog.perbanas.ac.id/2011/11
Dalam bidang
perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausahaan memerlukan
perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut digunakan
agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir dengan baik. Entah
perusahaan tersebut kecil, menengah, ataupun besar. Wirausaha harus
memiliki perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Untuk itu saya,
berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan untuk wirausaha, yang
bertujuan agar memudahkan para wirausaha. Dalam wirausaha hal terpenting
adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset
yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan
bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah
salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel
Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang
mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh sebab itu,
sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini
diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut: 1. Merekrut
karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal
tersebut menjadi penting karena menghindarkan pemborosan suatu
perusahaan. 2. Meningkatkan jumlah pelamar yang tersedia bagi kebutuhan
proses perekrutan karyawan melalui kemampuan pencarian data yang baik.
Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha dapat memilih karyawan yang
sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian yang dituhkan. 3.
Mendefinisikan prosedur perekrutan yang mampu memberikan informasi
mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan kemampuan sesuai dengan
kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria ini hampir sama dengan
kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan yang berkualitas. 4.
Menyimpan dan menangani data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu
lowongan pekerjaan pada saat tertentu, namun memungkinkan untuk
ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di masa yang akan datang.
Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian ganda. Tidak hanya di satu
bidang saja. 5. Dapat mengetahui jangka waktu kontrak kerja karyawan
subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini sangat penting, karena
sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus memberikan
pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan perusahaan.
Alur Proses wirausaha perusahaan Proses-proses yang terdapat di sistem
Manajemen Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja
hingga penerimaan karyawan baru adalah sebagai berikut: A. Alur Proses
Manajemen Perekrutan Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan
mengenai proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan
kebutuhan tenaga kerja (man power planning), pendataan dan penyeleksian
pelamar hingga penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.
B. Pendataan pelamar meliputi data pelamar (personal data), data
aplikasi (application data), data tambahan/additional data
(pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences,
kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian (appraisal)
pelamar. C. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas: •
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu. •
Pembuatan lowongan kerja. • Seleksi pelamar eksternal. • Perpanjangan
kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan. • Seleksi pelamar
internal. Setelah dijelaskan diatas, maka gambaran umumnya sebagai
berikut: 1. Vacancy atau lowongan kerja adalah suatu posisi yang lowong
di suatu perusahaan yang membutuhkan untuk segera diisi dalam batas
waktu yang telah ditentukan. 2. Advertisement merupakan media untuk
mempublikasikan vacancy. 3. Initial Data Entry merupakan sistem
pendataan pelamar. Secara garis besar, data yang dimasukkan dalam
Initial Data Entry ini terdiri atas; Personal Data, Addresses,
Additional Data (Background Educations, Training & Courses,
Qualifications, Work Experiences, References, Contract Elements,
Strength & Challenges), dan Application Data. 4. Applicant pool
merupakan bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank data ini menjadi
sarana untuk mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat yang sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. 5. Seorang pelamar dapat di-assign ke satu
atau lebih vacancy, namun dalam satu tahapan seleksi hanya satu
applicant vacancy assignment yang akan diproses. Status pelamar untuk
vacancy assignment ini disebut sebagai vacancy assignment status (VAS),
sedangkan status applicant untuk keseluruhan vacancy disebut sebagai
overall status (OS). Perubahan pada vacancy assignment status akan
diikuti oleh perubahan yang sama pada overall status-nya, namun tidak
untuk sebaliknya. 6. Status pelamar selama menjalani proses perekrutan
dapat terdiri atas; hold, in process, rejected, offered contract, hired,
dan transferred. Hold menunjukkan status pelamar yang ditangguhkan
untuk sementara waktu sampai ada vacancy yang sesuai dengan kriteria
yang dimiliki, in process untuk menunjukkan keikutsertaan pelamar dalam
tahapan seleksi/test, rejected untuk menunjukkan penolakan pelamar atau
offered contract jika sebaliknya, kemudian hired untuk menandai bahwa
pelamar tersebut telah diterima menjadi karyawan dan transferred yang
menunjukkan bahwa data pelamar sudah ditransfer ke master data karyawan
dan pelamar sudah mendapatkan nomor induk karyawan (NIK). Nama Kelompok :
Fadhlan Ahdian P Febrizky Ramadhan Muhammad Fadli Nicholas Bima Shandy
Dafitra Hsb Taufik Hidayatullah sumber :
hadi.blog.perbanas.ac.id/2011/11
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
aaaaaaaDalam bidang
perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausahaan memerlukan
perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut digunakan
agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir dengan baik. Entah
perusahaan tersebut kecil, menengah, ataupun besar. Wirausaha harus
memiliki perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Untuk itu saya,
berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan untuk wirausaha, yang
bertujuan agar memudahkan para wirausaha. Dalam wirausaha hal terpenting
adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset
yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan
bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah
salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel
Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang
mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh sebab itu,
sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini
diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut: 1. Merekrut
karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal
tersebut menjadi penting karena menghindarkan pemborosan suatu
perusahaan. 2. Meningkatkan jumlah pelamar yang tersedia bagi kebutuhan
proses perekrutan karyawan melalui kemampuan pencarian data yang baik.
Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha dapat memilih karyawan yang
sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian yang dituhkan. 3.
Mendefinisikan prosedur perekrutan yang mampu memberikan informasi
mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan kemampuan sesuai dengan
kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria ini hampir sama dengan
kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan yang berkualitas. 4.
Menyimpan dan menangani data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu
lowongan pekerjaan pada saat tertentu, namun memungkinkan untuk
ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di masa yang akan datang.
Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian ganda. Tidak hanya di satu
bidang saja. 5. Dapat mengetahui jangka waktu kontrak kerja karyawan
subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini sangat penting, karena
sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus memberikan
pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan perusahaan.
Alur Proses wirausaha perusahaan Proses-proses yang terdapat di sistem
Manajemen Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja
hingga penerimaan karyawan baru adalah sebagai berikut: A. Alur Proses
Manajemen Perekrutan Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan
mengenai proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan
kebutuhan tenaga kerja (man power planning), pendataan dan penyeleksian
pelamar hingga penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.
B. Pendataan pelamar meliputi data pelamar (personal data), data
aplikasi (application data), data tambahan/additional data
(pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences,
kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian (appraisal)
pelamar. C. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas: •
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu. •
Pembuatan lowongan kerja. • Seleksi pelamar eksternal. • Perpanjangan
kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan. • Seleksi pelamar
internal. Setelah dijelaskan diatas, maka gambaran umumnya sebagai
berikut: 1. Vacancy atau lowongan kerja adalah suatu posisi yang lowong
di suatu perusahaan yang membutuhkan untuk segera diisi dalam batas
waktu yang telah ditentukan. 2. Advertisement merupakan media untuk
mempublikasikan vacancy. 3. Initial Data Entry merupakan sistem
pendataan pelamar. Secara garis besar, data yang dimasukkan dalam
Initial Data Entry ini terdiri atas; Personal Data, Addresses,
Additional Data (Background Educations, Training & Courses,
Qualifications, Work Experiences, References, Contract Elements,
Strength & Challenges), dan Application Data. 4. Applicant pool
merupakan bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank data ini menjadi
sarana untuk mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat yang sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. 5. Seorang pelamar dapat di-assign ke satu
atau lebih vacancy, namun dalam satu tahapan seleksi hanya satu
applicant vacancy assignment yang akan diproses. Status pelamar untuk
vacancy assignment ini disebut sebagai vacancy assignment status (VAS),
sedangkan status applicant untuk keseluruhan vacancy disebut sebagai
overall status (OS). Perubahan pada vacancy assignment status akan
diikuti oleh perubahan yang sama pada overall status-nya, namun tidak
untuk sebaliknya. 6. Status pelamar selama menjalani proses perekrutan
dapat terdiri atas; hold, in process, rejected, offered contract, hired,
dan transferred. Hold menunjukkan status pelamar yang ditangguhkan
untuk sementara waktu sampai ada vacancy yang sesuai dengan kriteria
yang dimiliki, in process untuk menunjukkan keikutsertaan pelamar dalam
tahapan seleksi/test, rejected untuk menunjukkan penolakan pelamar atau
offered contract jika sebaliknya, kemudian hired untuk menandai bahwa
pelamar tersebut telah diterima menjadi karyawan dan transferred yang
menunjukkan bahwa data pelamar sudah ditransfer ke master data karyawan
dan pelamar sudah mendapatkan nomor induk karyawan (NIK). Nama Kelompok :
Fadhlan Ahdian P Febrizky Ramadhan Muhammad Fadli Nicholas Bima Shandy
Dafitra Hsb Taufik Hidayatullah sumber :
hadi.blog.perbanas.ac.id/2011/11
Make Money at : http://bit.ly/copy_winMake Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Dalam bidang
perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausahaan memerlukan
perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut digunakan
agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir dengan baik. Entah
perusahaan tersebut kecil, menengah, ataupun besar. Wirausaha harus
memiliki perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Untuk itu saya,
berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan untuk wirausaha, yang
bertujuan agar memudahkan para wirausaha. Dalam wirausaha hal terpenting
adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset
yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan
bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah
salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel
Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang
mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh sebab itu,
sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini
diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut: 1. Merekrut
karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal
tersebut menjadi penting karena menghindarkan pemborosan suatu
perusahaan. 2. Meningkatkan jumlah pelamar yang tersedia bagi kebutuhan
proses perekrutan karyawan melalui kemampuan pencarian data yang baik.
Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha dapat memilih karyawan yang
sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian yang dituhkan. 3.
Mendefinisikan prosedur perekrutan yang mampu memberikan informasi
mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan kemampuan sesuai dengan
kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria ini hampir sama dengan
kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan yang berkualitas. 4.
Menyimpan dan menangani data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu
lowongan pekerjaan pada saat tertentu, namun memungkinkan untuk
ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di masa yang akan datang.
Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian ganda. Tidak hanya di satu
bidang saja. 5. Dapat mengetahui jangka waktu kontrak kerja karyawan
subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini sangat penting, karena
sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus memberikan
pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan perusahaan.
Alur Proses wirausaha perusahaan Proses-proses yang terdapat di sistem
Manajemen Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja
hingga penerimaan karyawan baru adalah sebagai berikut: A. Alur Proses
Manajemen Perekrutan Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan
mengenai proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan
kebutuhan tenaga kerja (man power planning), pendataan dan penyeleksian
pelamar hingga penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.
B. Pendataan pelamar meliputi data pelamar (personal data), data
aplikasi (application data), data tambahan/additional data
(pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences,
kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian (appraisal)
pelamar. C. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas: •
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu. •
Pembuatan lowongan kerja. • Seleksi pelamar eksternal. • Perpanjangan
kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan. • Seleksi pelamar
internal. Setelah dijelaskan diatas, maka gambaran umumnya sebagai
berikut: 1. Vacancy atau lowongan kerja adalah suatu posisi yang lowong
di suatu perusahaan yang membutuhkan untuk segera diisi dalam batas
waktu yang telah ditentukan. 2. Advertisement merupakan media untuk
mempublikasikan vacancy. 3. Initial Data Entry merupakan sistem
pendataan pelamar. Secara garis besar, data yang dimasukkan dalam
Initial Data Entry ini terdiri atas; Personal Data, Addresses,
Additional Data (Background Educations, Training & Courses,
Qualifications, Work Experiences, References, Contract Elements,
Strength & Challenges), dan Application Data. 4. Applicant pool
merupakan bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank data ini menjadi
sarana untuk mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat yang sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. 5. Seorang pelamar dapat di-assign ke satu
atau lebih vacancy, namun dalam satu tahapan seleksi hanya satu
applicant vacancy assignment yang akan diproses. Status pelamar untuk
vacancy assignment ini disebut sebagai vacancy assignment status (VAS),
sedangkan status applicant untuk keseluruhan vacancy disebut sebagai
overall status (OS). Perubahan pada vacancy assignment status akan
diikuti oleh perubahan yang sama pada overall status-nya, namun tidak
untuk sebaliknya. 6. Status pelamar selama menjalani proses perekrutan
dapat terdiri atas; hold, in process, rejected, offered contract, hired,
dan transferred. Hold menunjukkan status pelamar yang ditangguhkan
untuk sementara waktu sampai ada vacancy yang sesuai dengan kriteria
yang dimiliki, in process untuk menunjukkan keikutsertaan pelamar dalam
tahapan seleksi/test, rejected untuk menunjukkan penolakan pelamar atau
offered contract jika sebaliknya, kemudian hired untuk menandai bahwa
pelamar tersebut telah diterima menjadi karyawan dan transferred yang
menunjukkan bahwa data pelamar sudah ditransfer ke master data karyawan
dan pelamar sudah mendapatkan nomor induk karyawan (NIK). Nama Kelompok :
Fadhlan Ahdian P Febrizky Ramadhan Muhammad Fadli Nicholas Bima Shandy
Dafitra Hsb Taufik Hidayatullah sumber :
hadi.blog.perbanas.ac.id/2011/11
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Dalam bidang
perdagangan atau dunia berbisnis setiap wirausahaan memerlukan
perencanaan kerja dan perekrutan tenaga kerja. Hal tersebut digunakan
agar perusahaan yang dibuat dapat terorganisir dengan baik. Entah
perusahaan tersebut kecil, menengah, ataupun besar. Wirausaha harus
memiliki perencanaan dan perekrutan tenaga kerja. Untuk itu saya,
berusaha untuk menjelaskan hal yang diperlukan untuk wirausaha, yang
bertujuan agar memudahkan para wirausaha. Dalam wirausaha hal terpenting
adalah karyawan. Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset
yang paling penting bagi perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai
dengan kriteria yang diharapkan merupakan kunci utama bagi kesuksesan
bisnis perusahaan. Manajemen Perekrutan (Recruitment management) adalah
salah satu proses dalam Administrasi Personalia (Personnel
Administration) pada departemen Human Resource Development (HRD) yang
mendukung para pengambil keputusan dalam menentukan sumber daya manusia
yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh sebab itu,
sistem Manajemen Perekrutan tenaga kerja untuk sebuah perusahaan ini
diharapkan mampu memberikan hal-hal sebagai berikut: 1. Merekrut
karyawan berdasarkan permintaan dari departemen yang membutuhkan. Hal
tersebut menjadi penting karena menghindarkan pemborosan suatu
perusahaan. 2. Meningkatkan jumlah pelamar yang tersedia bagi kebutuhan
proses perekrutan karyawan melalui kemampuan pencarian data yang baik.
Tak kalah pentingnya, agar suatu wirausaha dapat memilih karyawan yang
sesuai denga kemauan dan sesuai dengan keahlian yang dituhkan. 3.
Mendefinisikan prosedur perekrutan yang mampu memberikan informasi
mengenai pelamar yang memiliki kualifikasi dan kemampuan sesuai dengan
kriteria yang diinginkan perusahaan. Kriteria ini hampir sama dengan
kriteria sebelumnya, yaitu mendapatkan karyawan yang berkualitas. 4.
Menyimpan dan menangani data pelamar yang tidak sesuai untuk suatu
lowongan pekerjaan pada saat tertentu, namun memungkinkan untuk
ditempatkan pada lowongan pekerjaan lainnya di masa yang akan datang.
Diharapkan calon karyawan, mempunyai keahlian ganda. Tidak hanya di satu
bidang saja. 5. Dapat mengetahui jangka waktu kontrak kerja karyawan
subkontrak maupun karyawan percobaan. Hal ini sangat penting, karena
sebelum menjadi karyawan tetap, maka wirausaha harus memberikan
pelatihan-pelatihan khusus, agar nantinya tidak merugikan perusahaan.
Alur Proses wirausaha perusahaan Proses-proses yang terdapat di sistem
Manajemen Perekrutan mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja
hingga penerimaan karyawan baru adalah sebagai berikut: A. Alur Proses
Manajemen Perekrutan Proses bisnis Manajemen Perekrutan menjelaskan
mengenai proses pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, mulai dari perencanaan
kebutuhan tenaga kerja (man power planning), pendataan dan penyeleksian
pelamar hingga penempatan kandidat tersebut ke unit yang membutuhkan.
B. Pendataan pelamar meliputi data pelamar (personal data), data
aplikasi (application data), data tambahan/additional data
(pendidikan/education, riwayat pekerjaan/work experiences,
kualifikasi/qualification, dan lain-lain) hingga penilaian (appraisal)
pelamar. C. Proses-proses dalam recruitment management terdiri atas: •
Perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu. •
Pembuatan lowongan kerja. • Seleksi pelamar eksternal. • Perpanjangan
kontrak karyawan subkontrak dan karyawan percobaan. • Seleksi pelamar
internal. Setelah dijelaskan diatas, maka gambaran umumnya sebagai
berikut: 1. Vacancy atau lowongan kerja adalah suatu posisi yang lowong
di suatu perusahaan yang membutuhkan untuk segera diisi dalam batas
waktu yang telah ditentukan. 2. Advertisement merupakan media untuk
mempublikasikan vacancy. 3. Initial Data Entry merupakan sistem
pendataan pelamar. Secara garis besar, data yang dimasukkan dalam
Initial Data Entry ini terdiri atas; Personal Data, Addresses,
Additional Data (Background Educations, Training & Courses,
Qualifications, Work Experiences, References, Contract Elements,
Strength & Challenges), dan Application Data. 4. Applicant pool
merupakan bank data pelamar di suatu perusahaan. Bank data ini menjadi
sarana untuk mencari dan menyeleksi kandidat-kandidat yang sesuai dengan
kriteria yang diinginkan. 5. Seorang pelamar dapat di-assign ke satu
atau lebih vacancy, namun dalam satu tahapan seleksi hanya satu
applicant vacancy assignment yang akan diproses. Status pelamar untuk
vacancy assignment ini disebut sebagai vacancy assignment status (VAS),
sedangkan status applicant untuk keseluruhan vacancy disebut sebagai
overall status (OS). Perubahan pada vacancy assignment status akan
diikuti oleh perubahan yang sama pada overall status-nya, namun tidak
untuk sebaliknya. 6. Status pelamar selama menjalani proses perekrutan
dapat terdiri atas; hold, in process, rejected, offered contract, hired,
dan transferred. Hold menunjukkan status pelamar yang ditangguhkan
untuk sementara waktu sampai ada vacancy yang sesuai dengan kriteria
yang dimiliki, in process untuk menunjukkan keikutsertaan pelamar dalam
tahapan seleksi/test, rejected untuk menunjukkan penolakan pelamar atau
offered contract jika sebaliknya, kemudian hired untuk menandai bahwa
pelamar tersebut telah diterima menjadi karyawan dan transferred yang
menunjukkan bahwa data pelamar sudah ditransfer ke master data karyawan
dan pelamar sudah mendapatkan nomor induk karyawan (NIK). Nama Kelompok :
Fadhlan Ahdian P Febrizky Ramadhan Muhammad Fadli Nicholas Bima Shandy
Dafitra Hsb Taufik Hidayatullah sumber :
hadi.blog.perbanas.ac.id/2011/11
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
Make Money at : http://bit.ly/copy_win
0 comments:
Post a Comment