Game merupakan salah satu aplikasi interaktif yang melibatkan hubungan antara manusia dengan komputer maupun manusia dengan manusia. Manusia dapat saling berkomunikasi melalui game. Perkembangan game di dunia semakin pesat tidak terkecuali di Indonesia. Dilihat dari perkembangan teknologi informasi saat ini, Industri dan bisnis pengembangan game juga menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti dengan banyaknya perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia. Tidak dapat dipungkiri, bahwa hal tersebut telah menjadi bagian dari masyarakat. Dapat terlihat dari warnet yang ada dimana - mana, yang didalamnya tersedia berbagai jenis game. Dengan bermain game, ternyata cukup banyak dampak positif yang didapat. Contohnya adalah dapat berperan sebagai media penghibur, menambah wawasan dan pengetahuan. Pada dasarnya, game dibuat hanya untuk sekedar hiburan bagi masyarakat, tetapi saat ini game cenderung lebih bersifat addictive. Game saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi tua, muda, pria Maupun wanita.
Pengertian Game secara garis besar
Game Komputer adalah sebuah program software dimana satu atau lebih pemain berusaha untuk membuat keputusan lewat kontrol terhadap object dan resource guna memenuhi satu tujuan tertentu
Kategori Game Berdasarkan Platform yang Digunakan :
1 .Arcade games, yaitu yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2. PC Games yaitu video game yang dimainkan menggunakan personal computer.
3. Console games yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, PlayStation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..
4. Handheld games yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..
5.Mobile games yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.
Kategori Game Berdasarkan Jenisnya :
· Aksi – Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan, tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
· Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
·
Aksi –
Petualangan. Memasuki gua bawah tanah,
melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain,
bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris,
atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah
beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam
video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh
hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di
tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang
orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk
didalamnya.
·
Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks
dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau
menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih
menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa
tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian
peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada
tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a . Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings
Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b .Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
b .Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
·
Simulasi,
Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali
menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan
memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan,
membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga
keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai
bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun
laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk
mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang
terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
·
Role
Playing Game. Video game jenis ini sesuai dengan
terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan
pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring
kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang
diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin
berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan
naiknya level, baik dari status
kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti,
ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang
game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita
adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan
Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG
Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri
secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder
Scroll, dan Fallout.
·
Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat
dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain
catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan
secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain
atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan
berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan
berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema
ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan
lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai
dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar,
prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya
(uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan
atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak
antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat
itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi
strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
b.Turn based
Strategy , game yang berjalan secara
bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu
pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
Sebenarnya ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya saja.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
Sebenarnya ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya saja.
·
Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai
pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan
perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke
tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula
permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan
maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
·
Simulasi
kendaraan. Video Game jenis ini memberikan
pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya,
muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi
ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan
tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
·
Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis
finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan,
mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive,
Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart,
ManXTT.
·
Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang,
tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat
subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini
memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk
alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana
menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander,
Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
·
Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh
film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot,
memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision,
subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot
dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot
lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
·
Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport
di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin
walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun
jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs
Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
Nama Kelompok :
-Muhammad Fadli
-Ady Septiansyah
-Fadhlan Ahdian P
-Shandy Dafitra
-Syarofi Azamy
http://privateorpublish.blogspot.com/2014/04/teori-mengenai-game-beserta-jenis-dan.html
0 comments:
Post a Comment